Sabtu, 14 November 2009

Rentetan Kilasan Fikiran Kingdon181 (Sept '09 dan Okt '09)

OKTOBER, 2009.

Menjemput impian kita nan masih tertunda pulang.(fb-dmt, 29/10/'09).

Terbetik cerita tentang kita dengan baluran doa-doa.(fb-dmt, 27/10/'09).

...Ku layangkan pandangku melalui kaca jendela// Dari tempat ku bersandar seiring lantun kereta//... (Padi) (fb-dmt, 26/10/'09).


Daripado rinai mambaok sansai, bia hujan labek nan ditampuah.(fb-dmt, 26/10/'09).

Janji... sampai masa tunai.(fb-dmt, 25/10/'09).

Tak cukup hanya bicara baik, tapi amalkan jugalah ucapan nan baik itu. Agar ucapan dibarengi oleh tauladan. Itu jauh lebih baik.(fb-dmt, 23/10/'09).

Semangkuk bubur kacang ijo, cukuplah hingga siang.(fb-dmt, 23/10/'09).

..Kun Fa Ya Kun..(fb-dmt, 22/10/'09).

Setelah resmi jadi menteri, seharusnya mereka yang berasal dari Parpol melepaskan embel2 dan kepentingan partai.(fb-dmt, 21/10/'09).

Pagi terik, siang mendung, sore dan malam hujan. Mesti disiasati agar tak selalu kuyup saat pulang.(fb-dmt, 21/10/'09).

Takut berjalan dalam kelam, hujan lebat pun diterobos. Hasilnya, gigil nan singgah dibadan diri.(fb-dmt, 20/10/'09).

Begitu bergelombang bencana nan menimpa tapi Masjid tetap sepi jamaah jua. Sementara demi dunia dari subuh hingga malam tak henti berburu harta. Ironis memang.(fb-dmt, 19/10/'09).

Gelap menyergap mematikan daya intai sepasang mata ku, tapi tidak mata batin ku Dan, ku resapi nasihat ayah nan mencemeti kealpaan ku, demi memaksimalkan potensi diri. Di luar, rinai masih saja berderai.(fb-dmt, 18/10/'09).

Dia bergerak bagaikan awan, berjalan bagaikan tiupan angin, baik saat bahagia maupun sengsara.(fb-dmt, 18/10/'09).

Dunia kita ini bukanlah dunia tertib, bukan pula dunia rasional tetapi dunia kita adalah dunia perjuangan. Perjuangan untuk menciptakan tertib dan rasional itu sendiri tentunya sesuai dengan titah Sang Khalik bukan demi yang lain.(fb-dmt, 16/10/'09).

Hidup itu butuh perencanaan. Ketika gagal membuat perencanaan berarti telah merencanakan kegagalan.(fb-dmt, 16/10/'09).

Jangan jadi budak masa lalu, menghambakan diri pada masa kini, atau menjadi pelayan masa depan. Tapi, jadilah kelompok manusia yang memberikan haknya pada masing2 waktu dengan porsi yg pas, tak berlebih2an dan tak mengurang2i.(fb-dmt, 16/10/'09).

Waktu itu kehancuran atau kemakmuran. Siapa yg tak menghormati waktu maka ia lebih dekat pada kematian dan kehilangan peluang investasi terbesar untuk masa depan. Ketika waktu berlalu, tak guna air mata sesal. (Yusuf al-Qardhawi).

"Andema bareh pirang, karajo dek awak pitih dek urang." Begitu ungkapan yg sering diucapkan dosen ku dulu menyikapi kondisi kehidupan buruh dan pekerja yg selalu miskin di negeri nan katanya kaya raya ini.(fb-dmt, 15/10/'09).

Seorang pemimpin harus mau mendengar pendapat orang lain dan peka terhadap pendapat itu. Jangan hendaknya ia membayangkan seolah2 penglihatannya dapat menembus dinding batu.(fb-dmt, 15/10/'09).

Menurut Herbert N Casson, di dalam diri manusia tersembunyi sebuah kekuatan yg jika 'disentuh' sesuatu maka akan jadi pemicu untuk mengembangkan potensi diri. Tp gmn cra menyentuh kekuatan itu ya..??(fb-dmt, 15/10/'09).

Aq tak biasa banyak tanya, tapi aq harus banyak bertanya. Ternyata susah juga belajar jadi 'orang cerewet'. Hehe..(fb-dmt, 14/10/'09).

Bissmillahirrahmanirrahim. Brputarlah roda hati ku. Melajulah di hamparan bumi. Di lahan2 subur ibadah agar menuai amal sblm roh dikumpul dan dihisab pemiliknya.(fb-dmt, 13/10/'09).

Secangkir Kopi Rosella temani pagi.(fb-dmt, 12/10/'09).

Persukuan Tanjung Taruko (Thanthar) bergerak membantu membersihkan puing2 rumah keluarga sepasukuannya yang rusak akibat bencana 30S/Gempa. Ternyata semangat gotongroyong itu masih ada.(fb-dmt, 11/10/'09).

Jejak 28 ku agaknya selalu berpasangan, hitam dan putih. Keduanya menjembatani pembelajaran (ibroh) bagi hidup dan kehidupanku. Ditiap peralihan lembaran waktuku selalu bertaburan doa2 terbaik dari para sahabat.(fb-dmt, 10/10/'09).

Terimakasih sobat2 atas ucapan kata dan doa2nya. Maaf atas segala salah dan khilaf ucapan dan perbuatan selama ini. Moga kita mjd org2 yang selalu mengerjakan kebajikan serta saling ingat mengingatkan dan menasehati untuk kebenaran dengan kesabaran.(fb-dmt, 10/10/'09).

Detik-detik menuju titik puncak di azimuth kompas hidupku.(fb-dmt, 09/10/'09).

Lelah tak bertuan. Lenyai menggapai bangkai. Derai tawa mu jua yang mampu buraikan penat titipan reruntuhan di pelosok.(fb-dmt, 06/10/'09).

Qt prihatin dengan banyaknya korban gempa, tapi lebih memprihatinkan lagi jamaah sholat di masjid-masjid tetap saja sepi pasca gempa nan terjadi sekitar pukul 17.16 Wib itu. Lihat Al-Quran, Surat ke-17 (Al-Isra') ayat 16 dan renungilah maknanya, tersurat maupun tersirat.(fb-dmt, 05/10/'09).

Derai dinding hingga lantai dan ribuan bangunan terburai. Langkah ratusan manusia pun usai, sisakan bangkai.(fb-dmt, 04/10/'09).


SEPTEMBER, 2009.

Bangkit dan bergeraklah. Jika tidak maka kau hanya akan jadi puing2 kenangan. Berlalu untuk masa lalu.(fb-dmt, 29/09/'09).

Lelah mendera raga. Dan untuk beberapa waktu, aku pun tak bisa lagi kemana2. Berbaring, istirahatkan raga, hingga sehat kembali menyapa.(fb-dmt, 28/09/'09).

Kita, manusia, terdiri dari Jasmani dan Rohani. Tiap hari jasmani selalu diberi makan shg ia menjadi sehat dan gemuk. Tapi terkadang bnyk yg lupa memberi makan rohani shg ia menjadi kurus kerontang.(fb-dmt, 27/09/'09).

Berlaku adil bukanlah semata2 berarti membagi sama banyak tetapi lebih bermakna memberikan segala sesuatunya kepada nan berhak sesuai dg jatah hak masing2.(fb-dmt, 27/09/'09).

Ingin sua meski tanpa sapa. Hanya untuk sekedar memburai rindu bisu ku. Dia nan entah menilai laku ku seperti apa. Adakah ia harap tandang ku? Ia membisu, padahal aku tak pandai membaca sirat bisu apalagi merayu.(fb-dmt, 25/09/'09).

Terderai kata sampai. Terkaparlah tanpa nafas. Jika memang gembong itu tewas. Di penghujung Ramadhan, jelang hari Kemenangan.(fb-dmt, 17/09/'09).

Memprihatinkan, warga miskin berebut zakat. Seharusnya tak perlu terjadi begitu, petugas zakat lah nan seharusnya mengantar zakat ke tiap2 rumah warga miskin.(fb-dmt, 15/09/'09).

Membangun hubungan silaturahmi bukanlah sekedar membalas kunjungan dan pemberian, tapi nan utama adalah menyambung kembali hubungan baik nan terputus.(fb-dmt, 15/09/'09).

Ku ingin mati di pelukan Mu. Saat jiwaku dlm ketaatan ibadah, bukan dlm ketaatan pada prilaku jahiliyah.(fb-dmt, 12/09/'09).

Dia nan menguatkan aq, membuatku lebih baik. Tapi dia merapuh sendiri, dan tak kan kubiarkan ia begitu.(fb-dmt, 10/09/'09).

Lakukan saja yang terbaik, sesuai dengan panggilan jiwa. Selebihnya, biarkan mengalir dengan caranya.(fb-dmt, 08/09/'09).

Udara pagi nan bersih terapi bagi paru2 ku.(fb-dmt, 06/09/'09).

Tak ingin ku manjakan raga karena lelah. Tapi langkah ku tergontai dan mata mengkuyu sendirinya. Maka, biarlah lelah itu terurai seadanya dan sesederhana mungkin.(fb-dmt, 06/09/'09).

Seekor pipit parit bertengger di ranting kering. Ku perhatikan ia menelisik bulu2nya tanpa gelisah. Dan, telah ia smpaikan mkna tersirat pd manusia nan senantiasa gelisah menjalani hidup.(fb-dmt, 06/09/'09).

Semakin dalam ku lakukan perenungan tentang hidup dan tuhan ku maka makin kurindukan kehidupan dlm kemewahan spritual, jauh dari tipuan materi.(fb-dmt, 03/09/'09).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar