Jumat, 03 Juli 2015

Sekilas Mengenal Istana Kepresidenan Bogor (Bogor Presidential Palace)





Oleh: Doni Marlizon, S.S

(Alumni Diklat Pengangkatan Arsiparis Tingkat Ahli Tahun 2012 di Pusdiklat Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jl. H. Djuanda No. 62 Bogor Jawa Barat)
 
Berkunjung ke Kota Bogor kurang lengkap rasanya jika tidak singgah dan menikmati sejuknya udara di Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor yang lokasinya tidak jauh dari Terminal Bus Baranang Siang itu akan memanjakan anda dengan koleksi tumbuhannya yang sangat beragam. Tidak salah jika Kebun Raya yang dibangun pada masa kolonial Belanda itu menjadi pusat Penelitian Botani di Indonesia. Di areal Kebun Raya Bogor itu pulalah berdirinya Istana Kepresidenan Bogor. Istana yang sarat dengan peristiwa-peristiwa bersejarah semenjak zaman kolonial hingga sekarang.
 Istana Kepresidenan Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 1 Kota Bogor Propinsi Jawa Barat, sekitar 60 kilometer dari Kota Jakarta. Luasnya sekitar 28,86 hektar dan berada pada ketinggian 290 meter di atas permukaan laut.
Keberadaan Istana Kepresidenan Bogor berawal dari keinginan Gubernur Jenderal Belanda yakni G.W. Baron Van Imhoff untuk mencari tempat yang berhawa sejuk di luar Kota Batavia (sekarang Jakarta). Pencarian lokasi berhawa sejuk yang dilakukan Baron Van Imhoff dikarenakan cuaca dan hawa Kota Batavia yang dirasa terlalu panas dan ramai sehingga tidak cocok menjadi tempat beristirahat. Pada tanggal 10 Agustus 1744 ia menemukan sebuah tempat di Kampoeng Baroe yang menurutnya sangat cocok untuk membangun tempat peristirahatan (pasanggrahan) karena lokasinya bagus dan strategis.