Kingdon181 Cyber Area

Selasa, 08 November 2011

Qurban Tak Sekedar Bagi-bagi Daging

.

Oleh: DM. Sutan Zainuddin, S.S

Hari Raya Idul Adha sering disebut sebagai Hari Raya Qurban. Selain itu, ada pula yang menyebutnya dengan Hari Raya Haji. Ragam sebutan untuk Hari Raya Idul Adha itu lebih didasai oleh rangkaian kegiatan yang ada menjelang dan sesudah pelaksanaan Shalat Idul Adha.

Sebutan sebagai Hari Raya Qurban oleh masyarakat didasari adanya kegiatan penyembelihan hewan qurban usai dilaksanakannya Shalat Idul Adha secara berjamaah. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban sesungguhnya merujuk pada apa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS bersama dengan anaknya Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim AS yang pada awalnya sangat mendambakan seorang anak sebagai penerus perjuangannya menegakkan agama tauhid memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai anak. Dan, Allah SWT mwngabulkan doa Nabi Ibrahim AS dengan lahirnya Nabi Ismail AS. Namun, ketika Nabi Ismail AS telah beranjak remaja, Allah SWT mwnguji keimanan dan kesabaran Nabi Ibrahim AS dengan perintah menmyembelih Nabi Ismail AS sebagai qurban. Awalnya Nabi Ibrahim AS merasa ragu dengan perintah nan datang lewat mimpi itu karena ia berfikir mungkin saja itu godaan Iblis laknatullah. Namun setelah mimpi itu datang berulang, baru Nabi Ibrahim AS yakin dan segera mempersiapkan diri untuk menyampaikannya kepada Nabi Ismail AS.


Minggu, 09 Oktober 2011

Makna Dalam Sebuah Cerita Usang

.

Oleh: DM. Sutan Zainuddin, S.S

Seminggu yang lalu, ketika saya menuju Kota Padang, penumpang travel yang duduk di sebelah saya mengobrol disepanjang perjalanan dengan anaknya. Mereka mengobrol tentang keseharian dan sesekali berkelakar tentang persoalan hidup yang harus dihadapi. Begitu akrab, dan obrolan mereka mengalir begitu saja seolah-olah tidak ada rahasia antara mereka. Bagi saya keakraban antara orang tua dan anak seperti itu tidaklah begitu istimewa, biasa saja, namun ketika saya melihat kondisi masyarakat dikekinian apa yang dilakukan si Bapak terhadap anaknya itu ternyata bisa dikatakan sebagai sesuatu nan langka. Sehingga, meski pada awalnya saya mengabaikan saja obrolan mereka, namun akhirnya fikiran saya tergelitik juga karena sesuatu yang sederhana yang dilakukan si Bapak pada anaknya itu menjadi luar biasa karena mengandung makna.

Memang, jika dilihat perkembangan prilaku masyarakat pada masa kekinian, baik masyarakat tua maupun generasi muda, menunjukkan gejala-gejala yang menjauh dari tata nilai masyarakat ketimuran nan memiliki nilai-nilai moral dan etika dalam keseharian. Hubungan antara para tetua dengan generasi mudanya seakan terpisah sehingga transfer nilai-nilai nan bersumber dari pengalaman hidup makin lama makin hilang. Nilai-nilai saling hormat-menghormati bisa dikatakan punah, dan sosok teladan yang berwibawa dan mampu menenangkan masyarakat pun entah dimana kini. Padahal untuk membangun generasi nan berkarakter tentu generasi itu harus mengetahui karakter lokal mereka itu sendiri.


Dream Motorcycle

Dream Motorcycle
Suzuki
Powered By Blogger